Jadilah engkau..
Orang yang...
Kehadirannya diharapkan,
Suaranya didengar,
Kebaikannya ditiru, dan
Gagasannya dilanjutkan...
Kanzii Adzi,
Think Fresh, Do The Best
Laman
Senin, 10 Januari 2011
UJIAN NASIONAL; SELALU MENDADAK, TAK PASTI, DAN BIKIN GAMANG
“Maaf, tidak ada UN ulang”, “Sekolah belum terima aturan baru UN”, “Tahun baru ujian lama” atau bahkan “Ujian Nasional, selalu mendadak, tak pasti, dan bikin gamang”. Itulah beberapa topik yang dapat temukan ketika membuka website dan mencari berita tentang Ujian Nasional (UN) yang tinggal menyisakan beberapa bulan lagi. Topik-topik itu memang menjadikan UN sebagai salah satu topik yang hangat muncul dalam dunia pendidikan nasional di Indonesia. Topik yang seakan-akan menjadikan UN sebagai salah satu masalah yang cukup besar, dan dari tahun ke tahun belum juga mampu untuk diselesaikan oleh semua pihak yang terkait.
Berbagai polemik yang berkepanjangan mengenai Ujian Nasional di Indonesia tampak baik bagi demokrasi di negeri ini. Tapi satu hal yang jangan terlupa bahwa siswa peserta UN jangan sampai dibuat ragu atau takut tentang kepastian Ujian Nasional sebagai sarana untuk mengukur kemampuan mereka di bangku sekolahnya. Walaupun UN mengundang pro dan kontra tapi hendaknya tetap di jalur yang semestinya, karena bagaimana pun para siswa terutama siswa SMA / MA adalah para calon Agent of Change yang akan berperan untuk membawa perubahan-perubahan konstruktif bagi negeri ini (www.edukasi.kompas.com.)
Memang, kontroversi Ujian Nasional dari tahun ke tahu selalu muncul, dan menjadi masalah yang sulit untuk dipecahkan serta ditemukan solusi permasalahannya. Selalu muncul permasalahan-permasalahan yang bagi semua pihak terutama pelaksanan dan peserta ujian nasional menjadi beban dan masalah yang cukup serius untuk diselesaikan.
Ujian Nasional, selalu mendadak, tak pasti, dan membuat gamang adalah salah satu topik yang menurut penyusun merupakan masalah pendidikan yang sedang hangat di masyarakat. Tiga tahun terakhir ini perubahan pelaksanaan UN diinformasikan pada pertengahan tahun ajaran. Akibatnya, program kerja dan agenda pendidikan yang telah dirancang sekolah pada awal tahun ajaran kacau dan harus diubah untuk menyesuaikan. Inilah yang bisa kita baca bersama di www.edukasi.kompas.com. Ini jelas merupakan salah satu masalah dalam dunia pendidikan kita di Indonesia, yang memang harus diselesaikan secepatnya, agar kualitas pendidikan menjadi semakin membaik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar