AC
Milan Glories kembali berkunjung ke Indonesia.. Dengan tajuk pertandingan amal “Charity
Match”, legenda-legenda AC Milan ini bertanding melawan eks pemain TimNas
Indonesia yang tergabung dalam Indonesian All-star Legend, Sabtu 09 Februari
2013.. Sama halnya dengan kunjungan perdana, September 2011 silam, pertandingan
dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, SUGBK, Jakarta.. Dari dua
pertandingan ini, selalu dimenangkan oleh Tim AC Milan Glories, masing-masing
dengan skor 5-1 dan 4-2..
Dari
dua pertandingan ini, komposisi pemain kedua tim berbeda.. Pada kunjungan kedua
ini, Tim AC Milan Glories makin lengkap pasca bergabungnya Paolo Maldini dan
Andry Shevchenko.. Plus ditambah materi pemain yang sedikit lebih muda
dibanding kala kunjungan perdana.. Tak mau kalah, Indonesian All-star Legend
juga melakukan hal yang sama.. Meremajakan skuad.. Bahkan, kali ini, memanggil
pemain-pemain yang masih merumput dan berkiprah di dunia persepakbolaan Indonesia..
Sebut saja Isnan Ali, Ismed Sofyan, Firman Utina, Ponaryo Astaman, dan Bambang
Pamungkas.. Sosok-sosok yang masih tergolong muda ini tak ikut kala
pertandingan kali pertama September 2011 lalu..
Nama
terakhir tengah menjadi sorotan, khususnya dalam kancah persepakbolaan
nasional.. Beberapa supporter tak senang saat Bepe –Bambang Pamungkas– masih
masuk dalam skuad TimNas Indonesia.. Anggapannya, Bepe sudah tak layak masuk
timnas.. Masih banyak striker lain yang lebih muda yang kualitasnya juga oke..
Ada Ferdinand Sinaga, Andik Vermansyah, Pattrich Wanggai, Titus Bonai, dan Boaz
Salosa.. Nama-nama tadi sudah laik untuk menggantikan Bepe di barisan penyerang
TimNas..
Dalam
pertandingan amal itu, kala Bepe memegang bola, terdengar suara supporter yang
tak suka, meneriakinya.. Bahkan, kala Bepe protes terhadap wasit, supporter tak
mendukungnya, melainkan mencemooh dengan teriakan ‘Huuuuuuuu………”.. Hingga akhir
pertandingan, skor tetap 4-2 untuk kemenangan Tim AC Milan Glories atas Tim
Indonesian All-star Legend..
Namun..
Bambang tak kecil hati, atau bahkan emosi.. Kritik publik menjadi cambuk bagi
Bepe untuk menunjukkan kelasnya, menjawab keraguan, bahwa memang ia masih
pantas membela dan mengisi satu barisan striker TimNas Indonesia.. Dengan dua
gol yang diborongnya, Bepe mampu menjawab kritik supporter.. Kritik publik yang
selama ini dilayangkan kepadanya, dijawab dengan sepasang gol yang ke gawang AC
Milan Glories yang dijaga Massimo Taibi.. Bahkan, jika lebih beruntung, Bepe
bisa saja mencetak hattrick dalam pertandingan itu..
Ya..
Bambang Pamungkas.. Memang masih layak mengisi barisan depan timnas.. Satu yang
pasti, pertandingan apapun itu, kalo sudah membela negara, Bepe pasti akan
berbuat semaksimal mungkin untuk Indonesia.. Dan dalam pertandingan itu, ia
buktikan dengan dwi golnya.. Harusnya, keraguan publik akan Bepe tak lagi
muncul.. Namun, malah mendukung Bepe agar kembali ke timnas.. Masih diperlukan
sosok senior dari Bepe, si pencetak gol terbanyak bagi timnas.. Striker muda
harus belajar dari Bepe.. Dukungan supporter juga harus mengalir untuk Bepe,
dan TimNas Indonesia..
Dan
Akhirnya.. Bepe mampu menjawab keraguan publik yang selama ini dilayangkan
kepadanya.. Salut untuk Bepe daaah.. Ku tunggu aksi-aksi berikutnya.. Tunjukkan
jika memang engkau masih layak berada di barisan depan TimNas.. Layak
dinantikan aksi-aksi Bepe di TimNas yang sedang mengikuti Kualifikasi Pra-Piala
Asia 2015.. Semoga Bepe masih diberi keprcayaan dan kesempatan.. Khususnya,
jika rencana Roy Suryo yang mengambil alih TimNas berjalan lancar..
Jayalah
terus TimNas. Forza Indonesia…!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar