Bukan
Shevchenko . . .
Bukan
pula Mauro Ganz . . .
Meski
masing-masing –Sheva dan Ganz– menyumbang
satu gol, tetap saja, aktor utama kemenangan AC Milan Glories atas
Indonesian All-star Legend adalah pria asal Brazil ini.. Ya, Serginho,
memborong dua gol –pertama dan terakhir– dalam pertandingan ini.. Untuk kali
kedua, lagi-lagi Seginho menjadi momok menyeramkan bagi barisan pertahanan dan
penjaga gawang Indonesian All-star Legend.. Tampaknya, gawang-gawang di Stadion
Utama Gelora Bung Karno –SUGBK– terlalu akrab dengan pemain yang satu ini..
Total
6 gol sudah ia koleksi dan jarangkan ke gawang Indonesia.. Kala kunjungan
pertama, September 2011 silam, Sergi mencetak quatrick, memborong 4 gol dari 5
gol yang tercipta.. Sedang di pertandingan kedua, 9 Februari 2013, Sergi mencetak
dwigol, membuka dan menutup pundi-pundi gol Tim AC Milan Glories.. Mencetak gol
pertama yang membuka keran gol AC Milan Glories –dengan dua gol berikutnya oleh
Sheva dan Ganz-, serta mencetak gol keempat, menutup pertandingan dengan
kemenangan 4-2 atas tim Indonesia.. Meski sudah tak muda lagi, bermain di
Indonesia, tak membuat Sergi canggung.. Akselerasi tinggi, teknik bagus, dan
dipadu dengan speed yang cepat, membuat dirinya mudah untuk melesakkan gol demi
gol ke gawang Tim Indonesian All-star Legend, yang dijaga Hendro Kartiko dan
Kurnia Shandy..
Meski
banyak bintang hebat pada eranya masing-masing macam Sheva, Ganz, Massaro,
Eranio, pemain dengan kekuatan di kaki kiri ini yang menjadi momok dalam dua
kali pertandingan AC Milan Glories di Indonesia.. Alasannya, tiga hal di atas
tadi.. Dari semua pemain yang bergabung dalam AC Milan Glories, nampaknya Sergi
yang masih sangat kelihatan bugar kondisi fisiknya.. Tak menunjukkan
tanda-tanda kalo ia sudah pensiun dari sepak bola profesional.. Ini ditunjukkan
dengan speed yang cepat.. Susah dikejar oleh barisan pemain eks pemain TimNas
Indonesia seperti Yeyen Tumewa, Isnan Ali, Nur Alim, dan lainnya.. Ditambah
skill, teknik, akselerasi, dan kemampuan individu yang di atas rata-rata,
dengan mudah Serginho menjebol gawang Indonesia.. 2 gol yang diciptakannya itu,
berawal dari akselereasi individunya dan dibarengi dengan sprint sehingga sulit
dikejar oleh barisan pertahanan.. Lalu, dengan skill plus teknik individunya
dengan mudah mengecoh Hendro dan Kurnia dengan tendangan plessing ke tiang jauh
gawang..
Dengan
6 gol yang sudah disarangkannya ke gawang Indonesian All-star Legend, tentu
Serginho menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol.. Padahal, pertandingan
di gelar di Indonesia, di SUGBK.. Tampaknya memang benar, gawang-gawang SUGBK
terlalu akrab dengan Serginho.. Congratulations deh buat Serginho..
Forza
Milan . . .
Forza
Milanisti . . .
Forza
Indonesia . . .
We’re
still dan always red and black !!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar