Jadilah engkau..
Orang yang...
Kehadirannya diharapkan,
Suaranya didengar,
Kebaikannya ditiru, dan
Gagasannya dilanjutkan...

Kanzii Adzi,

Think Fresh, Do The Best

Senin, 11 Februari 2013

AC Milan Glories (Part 2) SUGBK Terlalu Akrab dengan ‘Serginho’


Bukan Shevchenko . . .
Bukan pula Mauro Ganz . . .

Meski masing-masing –Sheva dan Ganz– menyumbang  satu gol, tetap saja, aktor utama kemenangan AC Milan Glories atas Indonesian All-star Legend adalah pria asal Brazil ini.. Ya, Serginho, memborong dua gol –pertama dan terakhir– dalam pertandingan ini.. Untuk kali kedua, lagi-lagi Seginho menjadi momok menyeramkan bagi barisan pertahanan dan penjaga gawang Indonesian All-star Legend.. Tampaknya, gawang-gawang di Stadion Utama Gelora Bung Karno –SUGBK– terlalu akrab dengan pemain yang satu ini..

Total 6 gol sudah ia koleksi dan jarangkan ke gawang Indonesia.. Kala kunjungan pertama, September 2011 silam, Sergi mencetak quatrick, memborong 4 gol dari 5 gol yang tercipta.. Sedang di pertandingan kedua, 9 Februari 2013, Sergi mencetak dwigol, membuka dan menutup pundi-pundi gol Tim AC Milan Glories.. Mencetak gol pertama yang membuka keran gol AC Milan Glories –dengan dua gol berikutnya oleh Sheva dan Ganz-, serta mencetak gol keempat, menutup pertandingan dengan kemenangan 4-2 atas tim Indonesia.. Meski sudah tak muda lagi, bermain di Indonesia, tak membuat Sergi canggung.. Akselerasi tinggi, teknik bagus, dan dipadu dengan speed yang cepat, membuat dirinya mudah untuk melesakkan gol demi gol ke gawang Tim Indonesian All-star Legend, yang dijaga Hendro Kartiko dan Kurnia Shandy..

Meski banyak bintang hebat pada eranya masing-masing macam Sheva, Ganz, Massaro, Eranio, pemain dengan kekuatan di kaki kiri ini yang menjadi momok dalam dua kali pertandingan AC Milan Glories di Indonesia.. Alasannya, tiga hal di atas tadi.. Dari semua pemain yang bergabung dalam AC Milan Glories, nampaknya Sergi yang masih sangat kelihatan bugar kondisi fisiknya.. Tak menunjukkan tanda-tanda kalo ia sudah pensiun dari sepak bola profesional.. Ini ditunjukkan dengan speed yang cepat.. Susah dikejar oleh barisan pemain eks pemain TimNas Indonesia seperti Yeyen Tumewa, Isnan Ali, Nur Alim, dan lainnya.. Ditambah skill, teknik, akselerasi, dan kemampuan individu yang di atas rata-rata, dengan mudah Serginho menjebol gawang Indonesia.. 2 gol yang diciptakannya itu, berawal dari akselereasi individunya dan dibarengi dengan sprint sehingga sulit dikejar oleh barisan pertahanan.. Lalu, dengan skill plus teknik individunya dengan mudah mengecoh Hendro dan Kurnia dengan tendangan plessing ke tiang jauh gawang..

Dengan 6 gol yang sudah disarangkannya ke gawang Indonesian All-star Legend, tentu Serginho menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol.. Padahal, pertandingan di gelar di Indonesia, di SUGBK.. Tampaknya memang benar, gawang-gawang SUGBK terlalu akrab dengan Serginho.. Congratulations deh buat Serginho..

Forza Milan . . .
Forza Milanisti . . .
Forza Indonesia . . .

We’re still dan always red and black !!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar