Bismillahirrahmanirrahim…
Untukmu, Winda…
Selamat jalan sahabatku…
Selamat tinggal pahlawanku…
Engkaulah sebenar-benar pahlawan…
Meski engkau hanya bergelar “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”…
Hari ini…
Kami berkabung…
Simpang Jernih, Aceh Timur, Aceh, hingga Indonesia juga berkabung…
Kami semua takkan lupa jasa dan pengabdianmu…
Kami takkan lupa…
Kami semua bangga…
Kami ikhlaskan kepergianmu…
Do’a kami mengalir untukmu selalu…
Semoga engkau kini bahagia di sisi-Nya…
Bergabung dengan para syuhada di syurga…
Kami janji…
Lanjutkan perjuanganmu…
Kami janji…
Bangun negeri ini…
Kami janji… Kami janji…
Allahumma firlaha…
Warhamha…
Wa’afihi wa’fu ‘anha
Allahumma laa tahrima ajroha…
Walaa ta’tina ba’daha..
Waghfirlana walaha…
Ya Allah…
Winda syahid saat mengabdi…
Maka…
Jadikan ini jalan terbaik untuk Winda…
Jalan yang Engkau Rihoi…
Ya Allah…
Terimalah segala amal dan pengabdiannya…
Ampunilah dosa-dosanya…
Tabahkanlah orang tua dan keluarganya…
Ya Allah…
Jadikanlah ia syahid di jalan-Mu
Kumpulkanlah ia dengan para syuhada…
Buahkanlah syurga-Mu baginya…
Ya Allah…
Berilah kami kekuatan…
Untuk terus mengabdi pada negeri ini…
Hingga kelak Engkau memanggil kami…
Ya Allah…
Kami ingin seperti winda…
Jika kelak Engkau hendak memanggil kami…
Panggilah kami saat mengabdi di jalan-Mu…
Allahumma inni asaluka salamatan fiddin…
Wa’afiya fil jasad…
Waziyyadatan fil ‘ilmi…
Wabarakatan fii rizqi…
Wataubatan qoblal maut…
Warahmatan ‘indal maut…
Wamaghfiratan ba’dhal maut…
Allahumma hawwin ‘alaina fii sakaratul muat…
Wannajatim minnan nar…
Wal’afa ’indal hisaab…
Robbana atinaa fiddunya khasanah
Wafil akhirati khasanah…
Waqiina ‘adzabannnar…
Amiin…
Amiin yaa rabbal’alamin…
Dari kami…
Untukmu, Winda…
Memoar untuk alm. Winda Yulia
Guru SM-3T UPI, Bandung
SMPN 2 Simpang Jernih, Aceh Timur, indonesia
29 November 2012
Guru... pejuang tanpa pamrih ya.
BalasHapus#ikut mendoakan..