Sahabat…
Tulisan ini aku buat sebagai respon, sekaligus PeEr dari
Liebster Award, dari sahabat baruku Afrizal Ramadhan. Setelah membaca tag
beliau, aku jadi sadar. Ternyata, susah juga mengungkapkan diri sendiri, siapa
aku sebenarnya. Dari Liebster Award ini aku belajar, belajar untuk memahami
diriku sendiri. Siapa aku sebenarnya. Who am I. Terima kasih Bang Rizal, terima
kasih Liebster Award, terima kasih Blog of Friendship, terima kasih Sobat
Bloofers.
Mungkin… Ini semacam curhat. curhat tentang siapa aku,
bagaimana aku, dan bagaimana kehidupanku. Apa kekurangan dan apa kelebihanku Aku
sadar akan kekuranganku. Namun, sesuai moto hidupku, “Kandzi Adzii,
Kekuranganku adalah Kekuatanku”. Aku jadikan kekuranganku ini sebagai hal
spesial bagiku, sebagai kekuatanku. Sesuatu yang belum tentu orang lain
memilikinya. Ya… inilah aku sahabat. It’s me, Prayogo Setiawan. Award ini
membelajarkanku untuk lebih baik ke depannya. Dengan belajar memahami diri
sendiri, aku yakin mampu dan akan terus berusaha memahami orang lain. Semangat
Yogo…!!!
At first, sesuai aturan main dalam Liebster Award ini,
hal pertama yang harus kupaparkan adalah sebelas hal yang paling menggambarkan
tentang diriku. Dari hasil analisis pribadi, dari semua hal yang menggambarkan
tentang aku, inilah kesebelas poin yang aku anggap paling menggambarkan siapa
aku sebenarnya. Mau tau? Ini die…
1.
Nama
Sesuai Ijasah SD, SMP, SMA, dan PT nama lengkapku Prayogo
Setiawan. Namun, ternyata dari dulu hingga sekarang, masih saja ada yang salah
menuliskan namaku. Terakhir, nama di SK Penempatan Guru SM-3T, tercantum nama
Prayoga Setiawan, bukan Prayogo Setiawan. Apalagi waktu di SD, beberapa kali
raporku berubah nama, dari Prayogo Setiawan, Prayugo Setiawan, hingga Prayoga
Setiawan. Selain itu, juga nama panggilanku. Hingga saat ini pun, aku bebaskan
sahabatku untuk memanggilku. Ada yang panggil yogo, prayogo, yoga, dan yugo.
Tapi, klo di rumah, aku dipanggal “Aa” atau “Ugo”. Mungkin karna ibuku ada
keturunan sunda. Namun, Alhamdulillah. Di surat atau dokumen penting, namaku
selalu benar, Prayogo Setiawan. Kalau sahabat, silahkan, mau pilih panggilan
yang mana? Hehehehehehe…
2.
Cadel dan cacat fisik
Ini yang paling kentara tentang gambaran fisikku. Ya…
Dari lahir, aku memiliki cacat fisik pada jari tangan dan kaki kiriku. Jari
tangan kiriku tak lengkap, hanya empat saja. Itupun, jari manisku tak sempurna.
Sementara, jari tengaku memang benar-benar tidak ada. Ini sering menyulitkanku,
terutama saat cap tiga jari atau tes sidik jari. Saat buat E-KTP pun, tangan
kiriku tak perlu di tes sidik jari. Sedangkan jari kaki kiriku, jempol,
kelingking, dan jari tengah berhimpit/berdempet/ bergabung menjadi satu. Plus
tak keluar kuku pada ketiga jari ini. Tapi. Ini tak membuat aku kecil hati, meski
sering kali diejek dan bikin minder. Meski dengan kondisi cacat, aku bisa
melanjutkan pendidikan hingga lulus kuliah S1. Alhamdulillah. Momen mengguncang
hati, kala PPL di SMK Negeri 1 Yogyakarta, waktu kegiatan PSB (Penerimaan Siswa
Baru). Ada syarat sehat jasmani dan rohani (tidak ada cacat fisik ataupun
mental). Mungkin, jika aku mau masuk SMA/SMK saat ini, susah mencari sekolah
yang mau menerimaku. Intinya, aku tetap dan akan selalu berusaha bersyukur,
meski dengan keterbatasan dan kekuranganku saat ini. Berikutnya cadel. Aku juga
tak bisa dengan baik, benar, dan fasih dalam melafalkan huruf “L” dan “R” sejak
lahir. Ini juga sering jadi bahan ejekan teman-temanku. Namun, kata guru
ngajiku waktu di TPA An-Nur, ini juga kelebihanku. Suaraku akan lebih indah
saat membacakan ayat-ayat Al-Qur’an.
3.
Cengeng, Pemalu dan kurang PeDe
Aku orangnya cengen, pemalu, dan sering kali tak percaya
diri. Apalagi jika bertemu orang yang baru kenal. Kalau ia tidak mengajak
ngobrol, aku pun susah untuk memulai pembicaraan. Aku juga kurang pede. Cengeng
juga. Mudah sekali keluar air mata, saat melihat dan merasakan hal yang
mengharukan. Namun, aku berusaha untuk selalu menutupi kekuranganku ini. Karna
aku, sudah memilih menjadi pendidik saat kuliah. Jadi tak boleh kurang pede,
malu-malu, atau cengeng lagi.
4.
Sifat bertolak belakang (Diam-diam menghanyutkan)
Aku memiliki dua sifat yang bertolak belakang, bak
pepatah “Diam-diam menghanyutkan”. Contoh; semasa di pramuka SMA, dua predikat
aku raih, “senior tergalak dan senior terkalem”. Di kampus juga “tokoh
terantagonis dan tokoh terlebay”. Aku orang ngapak (Cilacap). Tapi, orang yang
baru kenal aku, pasti takkan tau kalau aku ngapak. Aku pendiam dengan orang
yang baru kenal. Tapi, klo sudah kenal, pasti bakal bilang, “gue suka gay
aloe”. Ya, aku memiliki sifat bertolak belakang, aku pun sering dijuluki “Si pendiam
yang menghanyutkan”.
5.
Keringat
Ini efek dari kekurangpedeanku. Saat aku nervous,
keringat akan mengucur deras membasahi wajah, badan, dan pakaianku. Saat
presentasi skripsi kala ujian pun, aku terpaksa diberhentikan pembimbingku,
karena keringat deras mengucur, efek nervous ku ini. Maaf ya bu…
6.
Olahraga
Hobiku. Pada dasarnya, aku suka semua jenis olahraga.
Namun, sepak bola, futsal, dan mancing tiga besarnya. Dan kini, sedang
menjajaki olahraga lain yang memacu andrenalin. Hiking, caving, rafting, naik
gunung, cavetubing, tracking, dan sejenisnya mulai menyita perhatianku.
7.
Travelling
Hobiku yang lain, bahkan satu cita-citaku berkaitan
dengan travelling, keliling Indonesia. Hingga kini, Kalimantan, Nusa Tenggara,
Papua, 3 pulau yang belum ku jejaki untuk ukuran pulau. Yang terjauh, aku bisa
travelling hingga Titik Nol Kilometer Indonesia, di pulau Sabang, ujung barat
Indonesia. Amazing.
8.
Pantai dan Air terjun
Dua tempat favoritku hingga saat ini. Takkan pernah bosan
berapa kali pun ke tempat ini. Pesonanya yang memukau menjadi alasannya. Terakhir,
aku mbolang ke Air Terjun Grenjengan Kembar di Magelang.
9.
Sahabat
Aku paling suka saat mengisi waktu luang bersama
sahabat-sahabatku. Entah itu futsal, sepak bola, mancing, main PS, mbolang,
wisata kuliner, atau travelling. Jika aku bisa, ajakan sahabat pasti kuikuti.
Karena, masa indah menurutku, salah satunya, saat hang out bareng dengan
sahabat-sahabatku.
10.
Tawar-menawar
Kuliahku Akuntansi, mengajar Ekonomi juga. Tapi, aku anti
yang namanya tawar-menawar. Aku tidak bisa menawar. Jadi, lebih suka jika
membeli barang yang sudah berbanderol harga. Saat aku belanja yang bisa
ditawar, pasti aku selalu minta bantuan sahabatku. Padahal ibuku juga seorang
pedangang, yang bisa tawar-menawar harga. Makanya, saat disuruh bantu ibu
berdagang, aku selalu menolak, tak mau. Karna aku memang tak pandai
tawar-menawar. Aneh.
11.
Rujak, mie ayam, dan sate kambing
Makanan favoritku. Terutama mie ayam. Mungkin, doyan
makan yang membuatku jadi gemuk begini. Padahal, bapak dan ibuku tergolong
kurus. Kakak dan adikku juga kurus. Bahkan sahabatku tak percaya kalau adikku.
Saat pertama bertemu dengan adik kandungku di rumahnya. Namun, jangan anggap
aku berbeda ya. lantas seperti buku atau film “Bapak, kenapa aku berbeda?”.
Meski berbeda, aku yakin orang tuaku saat ini adalah orang tua kandungku. Dan
itu benar, dokumennya pun ada.
Sobat… Itu sebelas hal yang paling menggambarkan diriku.
Lantas, berikut jawaban request pertanyaan dari Kang Afrizal Ramadhan, yang
nge-tagg Liebster Award ini pada blog-ku.
1.
Kapan Pertama kali nge Blog dengan tujuan apa?
Februari 2010. Tujuannya, berlatih menulis, menggali
potensi dan bakat menulisku. Juga, memberi inspirasi kepada orang lain.
2.
Hal Apa yang ingin kamu tulis dalam blog sebenarnya ?
Sesuai dengan nama blog-ku, HappynSpiration, awalnya
tulisan-tulisan di blog-ku, tentang kisah-kisah nyata, baik yang aku alami
sendiri, atau aku melihatnya, yang memberi inspirasi kepada orang lain.
Intinya, aku mau menginspirasi orang lain via corat-coret sederhanaku ini.
Namun, berjalannya waktu, tulisanku berkembang tentang tokoh, lirik lagu, atau
hal apapun yang ingin aku tulis. Tapi tetap, semuanya ada hubungan, berkaitan
dengan kata “inspirasi”.
3.
Apa Makna Liebster Award menurutmu?
Mengungkapkan dan mendeskripsikan diri. Memahami diri
sendiri. Mengetahui siapa aku yang sesungguhnya. Belajar menyelami kehidupanku
sendiri. Sebagai bekal sebelum memahami orang lain.
4.
Buku apa yang favorit buatmu (sebut 5 saja)
Al-Qur’an, Jalan Cinta Para Pejuang, Saksikan Bahwa Aku
Seorang Muslim, Teori Akuntansi, dan Zero to Hero.
5.
Mengapa Buku itu Menjadi favorit Buatmu?
Al-Qur’an sebagai pedoman hidupku. Jalan Cinta Para
Pejuang, bagaimana jalan cinta para syuhada, bagaimana kita memaknai rasa yang
bernama cinta. Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim, menyadarkanku bagaimana
menjadi seorang muslim yang taat. Teori Akuntansi, dasar ilmu pelajaran dan
kuliahku. Ternyata, akuntansi juga ada teorinya juga. Teori Akuntansi,
dipelajari setelah aku tau semua praktik Akuntansi. Jadi terbalik, tak seperti
biasanya. Kalau yang lain teori dulu baru praktik. Kalau Akuntansi, praktik
dulu baru teori. Aku ingin jadi hero, yang dimulai dari zero.
6.
5 tahun kedepan apa yang ingin kamu raih?
Naik haji bersama istri dan kedua orang tuaku,
melanjutkan studi.
7.
Cita-cita apa yang ingin segera kamu wujudkan saat ini?
Keliling Indonesia, jadi trainer/motivator, dan jadi PNS
sesuai harapan ibuku
8.
Siapa orang yang membuat mu menjadi sehebat ini.
tampilkan link blognya atau FBny atau fotonya atau sebut nama saja.
Bapak ibuku (Hadiyanto-Rukaesih),
Kakak-kakakku (Dedi
Yulianto, Eti Wahyuningsih, dan Dedi Yulianto), serta adikku (Singgih
Febrianto).
9.
Apa hasil yang kamu perlihatkan terhadap orang tersebut
(soal nomor 8)
Piala dan piagam penghargaanku, wisuda sarjanaku, gaji
mengajarku, dan foto-foto saat aku mengajar di Aceh. Dan insya Allah, segera ku
perlihatkan SK PNS ku, yang paling diharapkan ibuku.
10.
Ceritakan orang tersebut (Soal nomor 8)
Bapakku seorang Kepala Dusun. Sedang ibuku seorang
pedagang kelontong di rumah dan di pasar. Semenjak kuliah, aku diistimewakan
bapak ibuku. Tiap mudik, pasti bapakku mengajak aku makan sate kambing di
warung sate podomoro. Hingga kini pun selalu, tak berubah. Ibuku, pasti masak
kesukaanku kalau aku di rumah. Apapun yang aku minta, pasti ibuku
mengiyakannya. Ibuku juga ikut grup rebana di desaku, bersama ibu-ibu
tetanggaku yang lain. Pesan ibuku yang selalu disampaikan kapadaku, “Jangan
lupa sholat!” dan “Asal itu baik, berguna bagi kamu, ya ikut saja, gak papa”. Ketiga
kakakku rela tak kuliah, demi mencari rezeqi. Hingga ke luar negeri. Biaya
kuliahku juga dari kakak-kakakku. Maz Agus sekarang di Padang, Sumbar, bersama
istri dan dua anaknya. Maz Dedi dan Teteh Eti di rumah, keduanya sudah
tunangan. Maz Dedi sekarang kerja di rumah, mendirikan bengkel meubel sendiri.
Teteh Eti baru pulang dari Taiwan, baru tunangan juga. Di rumah saja,
bantu-bantu ibuku. Adikku, 2 kali daftar SNMPTN, tapi tak pernah lolos,
sehingga tak kuliah. Sekarang kerja di Jakarta. Pernah minta kuliah di swasta,
tapi tak ku izinkan.
11.
Buatlah sebuah kalimat untuk memberikan penghargaan,
ucapan terimakasih kepadanya (soal no 8)
Bapak, Ibu, Kakak, dan Adikku. Aku yakin. Aku bisa
seperti sekarang ini pasti berkat perjuangan dan keikhlasanmu. Takkan ku
lupakan ini semua. Hanya terima kasih yang bisa ku ucap. Tapi yakinlah. Aku
selalu berdo’a, yang terbaik buat keluarga kita semua. Maaf juga kalau belum
bisa membalas semua kebaikan kalian. Aku bangga, aku cinta, aku sayang kalian
semua. Long life my family. Luph u all.
Kang Afrizal Ramadhan, itu jawabanku untuk 11
pertanyaanmu. Makasih pertanyaan-pertanyaannya. Terus, ini pertanyaanku buat
kamu yang tag di blog-ku. Simpel kok.
1.
Warna favoritmu, dan makna warna itu bagimu apa?
2.
Apa motto hidupmu, kemukakan juga arti motto itu?
3.
Hal yang paling membosankan dan tidak kau sukai apa?
4.
Kalau minta sesuatu, lebih memilih minta ke ayah atau
ibu?
5.
Ceritakan moment bersama ayah ibu, yang paling berkesan
dalam hidupmu!
6.
Suka koleksi barang apa, kenapa?
7.
Apa cita-citamu pertamamu sewaktu masih kecil, dan
sekarang?
8.
Tuliskan kelebihan dan kekuranganmu!
9.
Apa judul blog-mu, dan kenapa memilih itu?
10.
Lebih suka mana, curhat di Facebook, Twitter, What’sapp,
atau Blog?
11.
Kapan kenal Blof (Blog of Friendship), tau infonya
darimana?
Terakhir…
Aku mau buat kesebelasan neh. Bukan kesebelasan sepak bola lho. Tapi,
kesebelasan penerima tongkat estafet Liebster Award ini. Jadi butuh 11 orang
tangguh untuk meneruskan estafet ini. Ingat!!! 11 orang tangguh ini juga punya
PeEr, membuat postingan sesuai rule of the game of Liebster Award. Banyak
manfaatnya kok, tenang aja. Gak bakalan rugi. Gue jamin deh. Dan kesebelas
orang itu adalah… (Selamat ya…!!!)
4. Diah Rahayu
7. Cyn Amore
9. Habibi Daeng
10. Yulia Sahaja
11. Tisya
Alhamdulillah. Selesai juga PeEr ku, plus sebagai respon
LIebster Award. Setalah kubaca ulang, Amazing juga. Great thank’s to Mr.
Afrizal Ramadhan, yang nge-tagg dan memperkenalkan aku dengan Award ini.
Thank’s to Liebster Award, Blof (Blog of Friendship), dan sahabat bloofers
dimana pun berada. And it’s me, My Name is ………… (you know lah,hehehehehehe…)
Note tambahan
Rule of the Game of Liebster Award:
1.
Tiap orang yang kena harus nulis 11 hal mengenai dirinya
sendiri.
2.
Jawab Pertanyaan yang di ajukan oleh orang yang nge tag
kamu.
3.
Bikin 11 pertanyaan baru untuk orang yang ingin kamu tag.
4.
Tentuin 11 orang untuk mendapatkan blog ini dan link kan
mereka ke post mu.
Kala November
berganti Desember,
Di
sudut rumah, tepat di kamar sederhana milikku