Randa Tapak (Dandelion) Koleksi Foto Pribadi |
Entahlah…
Tak tau ane
juga, kenapa tiba-tiba jatuh hati dengan Bunga Dandelion. Padahal, hanya
bermula ketika sengaja ku petik di pinggir jalan, beberapa waktu lalu. Namun, efeknya sungguh luar biasa. Dari sinilah, kekaguman yang berefek jatuh hati dimulai. Tak
hanya sampai disitu, mulai saat itu, aku coba cari informasi via googling tentangnya. Ini dia, yang
disajikan oleh Wikipedia tentang Dandelion.
“Randa Tapak atau Dandelion, adalah bagian
dari Taraxacum, sebuah genus besar dalam keluarga Asteraceae. Nama Randa Tapak sendiri biasa digunakan
untuk merujuk kepada sebuah tumbuhan yang memiliki "bunga" yang
memiliki "bunga-bunga" kecil yang terbang ditiup angin. Asal asli
dari tumbuhan ini adalah Eropa dan Asia, namun sudah menyebar ke segala tempat.
Yang disebut sebagai bunga dari tumbuhan ini menjadi semacam jam hayati yang
secara teratur melepaskan banyak bijinya. Biji-biji ini sesungguhnya adalah
buahnya”.
Pasca itu,
virus dandelion semakin meraja lela. Termasuk, menyerang akun jejaring sosial facebook pribadi ane. Tak ayal, status
yang mengudara pun tentangnya. Kurang lebih, ada tiga status yang masih
terpampang di kronologi dinding facebook.
Bukan tulisan, hanya syair-syair fiktif, penggambaran seseorang yang sifatnya
mirip dengan Bunga Dandelion.
Oh ya,
hampir kelupaan, ada juga status tentang meminta pendapat temen-temen Fb tentang
Bunga Dandelion. Dua kali status itu saya udarakan. Alhamdulillah, udah menginspirasi
komen-komennya. Alhasil, jadi kian mengaguminya. Meskipun hanya opini, tetap
saja, memang sepertinya begitulah Dandelion. Bunga yang rapuh, namun memiliki
kekuatan dan ketegaran.
Nah,
filosofi dari Bunga Dandelion itulah yang membuat aku kagum, jatuh hati
padanya. Maybe, karena sedikit mirip dengan sifatku,hehehe.. Di balik kerapuhan
yang dimilikinya, ada sesuatu yang dahsyat dalam dirinya. Ketegaran, yang
mungkin tidak dimiliki oleh bunga-bunga yang lainnya, dimiliki oleh bunga ini.
Semakin suka deh…
“Meskipun kita punya banyak kekurangan, yang
membuat kita rapuh, tentu kita tidak bisa menyalahkannya. Jangan salahkan,
inilah yang terbaik bagi kita, menurut-Nya. Meski, kita merasa ini bukan yang
terbaik. Namun, tegar, kuat, dan semangatlah. Karena, dibalik kekurangan dan
kerapuhan yang kita miliki, Allah memberi kekuatan super dalam diri kita.
Engkau cukup yakinkan diri saja, insya Allah, kekuatan itu akan muncul saat
memang engkau benar-benar membutuhkannya. Aamiin…”
Nah…
Itu dia tentang
Bunga Dandelion. Belajarlah darinya, tentang makna ketegaran dibalik segala
kekurangan yang dimiliki.
Tapi…
Ini sebatas
opini yang ane berikan. Ente mau setuju boleh, enggak pun gak masalah. Ane
yakin ente punya opini masing-masing tentang filosofi Bunga Dandelion. Boleh,
opini ente tulis jadi tulisan pribadi seperti yang ane lakukan. Atau, biar ane
tau, ente komen aja di tulisan ane ini tentang filosofi Bunga Dandelion. Itu
lebih baik. Biar ane punya banyak rujukan. Tentunya, yang bikin ane makin kagum
padanya.
Oh ya…
Agar makin
lengkap, ini ane sajikan opini temen-temen ane tentang filosofi Bunga
Dandelion. Plus, syair-syair ane sebagai wujud kekaguman ane padanya, yang ane
tuangkan dalam bentuk syair. Boleh dikatakan puisi, boleh corat-coret juga.
Entahlah, biar ente aja yang menilai itu disebut sebagai apa, coretan ane ini.
Filosofi
Bunga Dandelion versi temen-temen ane…
*Ezra: like
a snow
*Arum: bisa
buat terbang, klo aku tinkerbell………
*Hermin:
inspiring flower… terlihat rapuh, bahkan sepihannya mudah diterbangkan oleh
angin… tetapi dia siap untuk menciptakan kehidupan di tempat yang baru... nice J
*Aeny:
mimpiii…
*Kang Dziky:
dandelion, seperti wallpaper hp… bila disentuh dan ditiup akan terus terbang
memberi inovasi hp yang smart dan kreatif, hehe…
*The Pita:
satu kata untuk dandelion, ketulusan
*Mas Shafa:
lembut
*Mas Taufiq:
Cukup indah dilihat namun
jangan di pegang, kenapa ? Karena godaan memegangnya itu gede bangeets habis
itu ditiup nah kalo bisa menolak memegang dan meniupnya itu salah satu
keberhasilan dalam menahan hawa nafsu ^_^
*Ummu: aq gak ngerti hehehee
* Kak Mutia: Waah, sy kurang mengerti
berfilosofis pak. Yg sy tau dandelion adalah bunga yg kalau ditiup terus
bunganya terbang2. dan biasanya sering dipake untuk video klip dangdut mellow,
atw iklan sabun kecantikan atau coklat. hehehe, asbun ni jawabnya.. Maaf
*Mas Ono: soft…
*Khanif: kalem
*Sije: bisa hidup dimanapun
*Akh Anatoli: kesetiaan dalam cinta
Nah lho…
Inspiring kan?hehehe, semoga menginspirasi ya... Aamiin..
Ah…
Udahan dulu yukk. Bersambung aja ya.
Biar gak ngebosenin. Edisi berikutnya, baru ane keluarin syair-syair GeJe (Gere
Jelas) yang udah ane buat. Tentunya, tentang si cantik Dandelion dong. Tapi
inget, cantik bunga ya… Remember that… J
Okey lah… see u guy’s… keep writing…!!!
^_^
akhirnya jadi juga yaa setelah melakukan "riset" di eFBe hehe...
BalasHapusdandelion kemanakah dirimu....
Hehehe,, Kang Topik.. Iya kang, akhirnya jadi tulisan juga...Tapi entahlah, corat-coret saja...
HapusDandelion... kemanakah dirimu?
Aku baru beberapa kali lihat bunga ini. Salah satunya waktu di Lembang, Bandung. Dan ngomongin dandelion, bikin inget pas liburan itu deh. Hehhe..
BalasHapusBunga yang rapuh, tapi tidak merapuhkan :)
Hehehehe..di asrama saya banyak tumbuh teh.. :)
HapusDandelion, si rapuh yang tak merapuhkan...
Akhirnya, terbitlah tulisan ini.
BalasHapusJadi, menurutku dandelion itu sebuah ketulusan.
Rela mengorbankan dirinya.. terombang-ambing angin.. demi sebuah kebahagiaan 'anak-anaknya'
nice one, mas
nice opinion teh.. :)
Hapusdemi kebahagiaan 'anak-anaknya', ia rela berkorban...
bunga yang baru gue denger nih -_-
BalasHapus